INFRASTRUKTUR & PERPAJAKAN

0 comments
 INFRASTRUKTUR & PERPAJAKAN

Infrastruktur

Kondisi  infrastruktur  yang  dianggap  paling  menghambat  oleh  pelaku  bisnis  terdapat  di  jalan, listrik, pelabuhan, air, dan telekomunikasi.  Tidak  memadainya  infrastuktur  disebabkan  oleh  tiga  faktor:  kurangnya  alokasi  anggaran, penggunaan  yang  tidak  optimal  atas  anggaran  yang  ada,  serta  koordinasi  yang  buruk  antara yurisdiksi. Sayangnya, partisipasi swasta juga masih kurang (Kong dan Ramayandi 2008). 
Pihak  swasta  tidak  banyak  terlibat  dalam  proyek‐proyek  infrastuktur  karena  sektor  perbankan domestik  juga  enggan  mengucurkan  kredit  ke  sektor  tersebut,  implementasi  dari  kebijakan infrastruktur  tidak  efektif,  serta banyak proyek  infrastruktur harus beroperasi di bawah  kondisi non‐pasar:  jasa  infrastruktur  kebanyakan  harus  dijual  pada  harga  jauh  di  bawah  biaya pengadaannya (Narjoko dan Jotzo 2007). 

Membumikan Strategi Pembangunan Berkelanjutan

0 comments
Membumikan Strategi Pembangunan Berkelanjutan 

1. Rasional 

Pada  era  perubahan  iklim  dan  dinamika  ekonomi  global  yang  demikian  cepat,  salah  satu  opsi wajib  sebagai  perajut  pembangunan  ekonomi  Indonesia  adalah  upaya  konkrit  untuk membumikan strategi pembangunan berkelanjutan.  Masyarakat bisnis sebenarnya  telah sangat yakin bahwa penggunaan dan eksploitasi sumber daya alam berlebihan dan melebihi daya dukung sumberdaya  tersebut  akan  mengakibatkan  degradasi  sumberdaya  dan  lingkungan  hidup  yang tentu mengancam keberlanjutan pembangunan ekonomi itu sendiri.  

Diskusi publik yang pernah mengemuka pada  tiga dekade sebelumnya, kini seakan memperolehmomentum besar untuk  segera mewujudkan, mengoperasionalisasikan dan membumikannya di dalam praktik bisnis dan  aktivitas ekonomi  lainnya,  setelah  ancaman dampak buruk perubahan iklim  telah  semakin nyata dan merata pada  segenap  lapisan masyarakat. Kesadaran  kolektif  itu kini  seharusnya  telah  merasuk  pada  segenap  pelaku  usaha,  perumus  kebijakan  dan  pejuang masyarakat  madani,  bahwa  biaya  dan  risiko  ekonomi,  sosial,  dan  lingkungan  hidup  tentang dampak  perubahan  iklim  akan  jauh  lebih  besar  dan  lebih  dahsyat  dibandingkan  dengan  biaya yang  harus  dikeluarkan  saat  ini  untuk  mengantisipasi,  adaptasi  dan  mitigasi  perubahan  iklim global tersebut.  

KERANGKA MAKROEKONOMI

0 comments
  KERANGKA MAKROEKONOMI

Indonesia adalah salah satu dari empat negara di Asia yang tetap menikmati pertumbuhan positif di tengah  krisis  ekonomi  global.  Keterkaitan  finansial  dan  keterkaitan  perdagangan  yang  sangat rendah  dengan  Amerika  Serikat  dan  negara‐negara  maju  lainnya  membuat  karakteristik perekonomian  kita  tidak  teramat  rentan  terhadap  krisis  global.  Seluruh  sektor  perekonomian praktis lebih mengandalkan pada pasar domestik ketimbang pasar luar negeri. Sektor perbankan masih terus melakukan konsolidasi setelah krisis ekonomi tahun 1998, sehingga menghasilkan  indikator‐indikator  kesehatan  perbankan  yang  tergolong  baik,  bahkan  lebih  baik dibandingkan  dengan  rata‐rata  negara  tetangga.  Perekonomian  Indonesia  juga  diuntungkan  oleh kemerosotan  tajam  perekonomian  negara‐negara  berkembang  lainnya,  sehingga  secara  relatif posisi daya saing kita terdongkrak cukup tajam (Tabel A.2). 

IKLIM INVESTASI

0 comments
IKLIM INVESTASI 

1. Kondisi Perekonomian Menuju Tahun 2030 

Indonesia merupakan  tempat  yang  berpotensi  sebagai  tempat  tujuan  utama  untuk  berinvestasi dalam  jangka panjang, karena:  (1) memiliki tenaga kerja dan konsumen besar serta sejumlah SME yang besar pula; (2) memiliki berbagai macam kekayaan alam yang melimpah; (3) cuaca dan lokasi geografis  memberikan  potensi  yang  tidak  ada  duanya  bagi  produksi  yang  berkelanjutan  dan terbarukan;  (4)  terbukti memiliki  catatan  kestabilan  yang  terpercaya dalam hal politik,  sosial dan ekonomi. 

Namun  hanya  dengan memiliki  kelebihan  di  atas  tidaklah  cukup.  Indonesia  perlu menarik  lebih banyak  investasi  yang  berhubungan  dengan  investasi  dasar,  seperti  dalam  bidang  manufaktur, sumber  daya  dan  pertanian  yang  merupakan  sumber  keunggulan  komparatif  yang  sangat  bisa diandalkan.  Peraturan  harus  dibuat  berdasarkan  insentif  yang  propasar  sehingga  dapat memasukkan  teknologi  dan  sistem  managemen  baru  bersamaan  dengan  masuknya  investasi tersebut. 

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI BERORIENTASI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

0 comments
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI BERORIENTASI PEMBANGUNAN 
BERKELANJUTAN 

Pengembangan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  merupakan  faktor  yang  sangat  penting  dalam menopang kemajuan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan bangsa secara berkelanjutan. Dengan begitu inovasi akan tumbuh sehingga meningkatkan produktivitas perekonomian. Ada enam  jenis  input yang menjadi  faktor pemungkin  (enablers) untuk memajukan  inovasi, yakni: 

  1. besarnya  pengeluaran  untuk  riset  dan  pengembangan  (R&D)  sebagai  persentase  dari  produk domestik  bruto  (PDB); 
  2. kualitas  infrastruktur  riset  lokal;  
  3. tingkat  pendidikan  pekerja; 
  4. ketrampilan  teknik  pekerja; 
  5. kualitas  teknologi  informasi  dan  infrastuktur  komunkasi;  dan  
  6. penetrasi broadband (EIU, 2009

GOOD GOVERNANCE DAN CORPORATE GOVERNANCE

0 comments
GOOD GOVERNANCE DAN CORPORATE GOVERNANCE 

1. Kondisi Dewasa Ini 

Salah satu kendala dan dewasa ini telah menjadi penghalang bagi usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat  seperti  yang  diinginkan  oleh  masyarakat  Indonesia  adalah  belum  terselenggaranya dengan memadai  yang  dinamakan  “Good  Coorporate Governement”  (GCG)  di  Indonesia.  Sampai sekarang  Indonesia masih  digolongkan  yang  pelaksanaan  GCG  nya  rendah,  dan  bila  keadaan  ini terus berlangsung maka akan  semakin  sulit bagi  Indonesia melaksanakan pembangunan di  segala bidang. 

Pola Penjaminan Kredit UMKM dan Koperasi di Daerah 

0 comments
Pola Penjaminan Kredit UMKM dan Koperasi di Daerah 

1. Pendahuluan 

Pemerintah  Daerah  (Pemda)  menempatkan  dana  pusat  dan  daerah  pada  Bank  Pembangunan Daerah  (BPD).  Tidak  sedikit  BPD  yang menempatkan  dana  Pemda  tersebut  ke  dalam  instrumen jangka  pendek  Sertifikat  Bank  Indonesia  (SBI). Dana  yang  tersimpan  di  SBI  tersebut  adalah  dana pengeluaran  rutin  Pemda  dan  dana  pembangunan  dari  APBD  yang  belum  terpakai  karena lambatnya proses rencana, persetujuan dan realisasinya. SBI dinilai memberikan pendapatan yang setiap  saat  dapat  dijadikan  uang  tunai  tanpa mengakibatkan  kerugian  pada  bank  sehingga  bank  akan dapat menjaga likuiditas dan memupuk laba. Namun  demikian,  pada  dasarnya  dana  tersebut  dapat  dimanfaatkan  untuk  percepatan  kegiatan ekonomi daerah antara lain melalui skema pemberian kredit UMKM yang dijamin oleh Pemda. 

PEMBERDAYAAN DAERAH DAN PENGUSAHA DAERAH

0 comments
PEMBERDAYAAN DAERAH DAN PENGUSAHA DAERAH 

1. Kondisi Pengusaha Daerah Saat ini 

Kondisi pengusaha daerah, atau  tepatnya kondisi pembangunan ekonomi di daerah saat  ini, salah satunya dapat didekati dari dari kinerja perkembangan  investasi dalam negeri dan  investasi asing yang masuk ke Indonesia, paling tidak selama tujuh tahun terakhir dengan nilai Rp 20,3 triliun dan PMA dengan Rp 14,87 triliun. Namun demikian, sampai pada tahun 2008, investasi dari dalam negeri lebih dominan dibandingkan  investasi asing, dengan nisbah rata‐rata 77 persen domestik berbanding 23 persen asing. Ketimpangan  dan  disparitas  investasi masih  terlalu  jauh,  karena  Jawa  telah mampu merebut  Rp 13,6  triliun  investasi asing dan Rp 12,231  triliun unvestasi modal domestik. Sementara  itu, di  luar Jawa  nilai  investasi  masih  Rp  1  triliun  untuk  investasi  asing  dan  Rp  4,8  triliun  untuk  investasi domestik.   Investasi  di  wilayah  bagian  barat  tentu  sangat  jauh  dibandingkan  nilai  investasi  di Indonesia Bagian Timur. 

Sejarah Rupiah

0 comments
Kata “rupiah” berasal dari Kata “Rupee”, satuan mata uang yang berasal dari India. Indonesia telah menggunakan mata uang Gulden Belanda dari tahun 1610 hingga 1817. Setelah tahun 1817 yang mana dikenalkan mata uang Gulden Hindia Belanda.

Mata uang rupiah pertama kali diperkenalkan secara resmi pada masa pendudukan Jepang sewaktu Perang Dunia II, dengan nama rupiah Hindia Belanda. Setelah berakhirnya perang, Bank Jawa (Javaans Bank, selanjutnya menjadi Bank Indonesia) memperkenalkan mata uang rupiah jawa sebagai pengganti.

Satuan di bawah rupiah

Rupiah memiliki satuan di bawahnya. Pada masa awal kemerdekaan, rupiah disamakan nilainya dengan gulden Hindia Belanda, sehingga dipakai pula satuan-satuan yang lebih kecil yang berlaku di masa kolonial.

SISTEM OPERASI LINUX UBUNTU

0 comments

 SISTEM OPERASI LINUX UBUNTU

Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop.Ubuntu Sebuah distribusi yang disponsori oleh PT kanonik serta menerima dana besar dari Afrika Selatan ( Mark Shuttleworth salah satu pengmbang Ubuntu ). Bertujuan untuk menawarkan desktop lengkap dan halus pada satu CD. Nama Ubuntu yang berasal dari Zulu, kata “ubuntu” beruntai diterjemahkan sebagai “kemanusiaan”. Filosifi ubuntu : “Saya ada karena orang-orang di sekitar saya”.

            Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000), Playstation 3.
Agar dapat menggunakan sistem operasi linux ubuntu diperlukan minimum spesifikasi sebagai berikut :
1.      Prosesor x86 300 MHz
2.      64 MB RamHarddisk 4 Gb
3.      VGA dengan resolusi pendukung video 640x480.

Tips Perawatan Keyboard

0 comments
Tidak hanya VGA, layar komputer dan processor yang perlu diperhatikan. Dalam hal ini, kita juga perlu memperhatikan perawatan terhadap keyboard.



Tips-tipsnya adalah sebagai berikut :

Tips Perawatan Layar Notebook

0 comments
Tips Perawatan Layar Notebook

Pada sebuah notebook dibutuhkan perawatan dan perhatian khusus agar latar tetap terjaga dengan baik, sehingga tidak terdapat kerusakan :

Berikut ini ada beberapa tips perawatan layar notebook antara lain sebagai berikut:




Macam-macam gaya kepemimpinan

0 comments
MACAM-MACAM PEMIKIRAN GAYA KEPEMIMPINAN



Ada beberapa jenis gaya kepemimpinan yangakan dijabarkan dibawah ini.

Tips Perawatan Processor

1 comments

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan pada processor adalah sebagai berikut :


  1. Mengisolasi begian atas processor dengan thermail paste . Thermal Paste atau Thermal Grease merupakan  bahan gel yang berfungsi untuk mengangkat panas dari prosesor ke headsink. ada dua macam thermal paste, yang berwarna silver dan putih. Thermal paste berwarna silver lebih baik kualitasnya daripada thernal berwarna putih.
  2. Terdapat sirkulasi yang baik dan lancar pada cassing, karena dapat menyebabkan memanasnya komponen hardware yang terdapat di dalam komputer apabila sirkulasi udara tidak baik.
  3. Merapikan kabel-kabel yang ada karena kabel yang rapi dapat memperlancar aliran udara dalam casing.
  4. Disarankan bagi personal computer agar membuka casing computer agar udara dapat dengan bebas masuk dan menyegarkan hardware.