Di kecamatan Muara Kaman kurang lebih 120 km di hulu Tenggarong ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur ada sebuah daerah yang terkenal dengan nama Danau Lipan. Meskipun bernama Danau, daerah tersebut bukanlah danau seperti Danau Jempang dan Semayang. Daerah itu merupakan padang luas yang ditumbuhi semak dan perdu.
Buaya Ajaib
Pada jaman dahulu, hiduplah seorang lelaki bernama Towjatuwa di tepian sungai Tami daerah Irian Jaya.
Lelaki itu sedang gundah, oleh karena isterinya yang hamil tua mengalami kesulitan dalam melahirkan bayinya. Untuk membantu kelahiran anaknya itu, ia membutuhkan operasi yang menggunakan batu tajam dari sungai Tami.
Lelaki itu sedang gundah, oleh karena isterinya yang hamil tua mengalami kesulitan dalam melahirkan bayinya. Untuk membantu kelahiran anaknya itu, ia membutuhkan operasi yang menggunakan batu tajam dari sungai Tami.
Bende Wasiat
Harimau sedang asyik bercermin di sungai sambil membasuh mukanya. "Hmm, gagah juga aku ini, tubuhku kuat berotot dan warna lorengku sangat indah," kata harimau dalam hati. Kesombongan harimau membuatnya suka memerintah dan berbuat semena-mena pada binatang lain yang lebih kecil dan lemah. Si kancil akhirnya tidak tahan lagi. "Benar-benar keterlaluan si harimau !" kata Kancil menahan marah. "Dia mesti diberi pelajaran! Biar kapok! Sambil berpikir, ditengah jalan kancil bertemu dengan kelinci. Mereka berbincang-bincang tentang tingkah laku harimau dan mencoba mencari ide bagaimana cara membuat si harimau kapok.
Batu Golog
Pada jaman dahulu di daerah Padamara dekat Sungai Sawing hiduplah sebuah keluarga miskin. Sang istri bernama Inaq Lembain dan sang suami bernama Amaq Lembain.
Mata pencaharian mereka adalah buruh tani. Setiap hari mereka berjalan kedesa desa menawarkan tenaganya untuk menumbuk padi.
Kalau Inaq Lembain menumbuk padi maka kedua anaknya menyertai pula. Pada suatu hari, ia sedang asyik menumbuk padi. Kedua anaknya ditaruhnya diatas sebuah batu ceper didekat tempat ia bekerja.
Mata pencaharian mereka adalah buruh tani. Setiap hari mereka berjalan kedesa desa menawarkan tenaganya untuk menumbuk padi.
Kalau Inaq Lembain menumbuk padi maka kedua anaknya menyertai pula. Pada suatu hari, ia sedang asyik menumbuk padi. Kedua anaknya ditaruhnya diatas sebuah batu ceper didekat tempat ia bekerja.
Arti Sebuah Persahabatan
Pada dahulu kala hiduplah seekor kura-kura dan seekor burung elang. Walaupun sang kura-kura dan elang jarang bertemu karena sang kura-kura lebih banyak menghabiskan waktu disemak-semak sedangkan sang elang lebih banyak terbang, namun tidak menghalangi sang elang untuk selalu mengunjungi teman kecilnya yang baik hati, sang kura-kura.
Aji Saka
Dahulu kala, ada sebuah kerajaan bernama Medang Kamulan yang diperintah oleh raja bernama Prabu Dewata Cengkar yang buas dan suka makan manusia. Setiap hari sang raja memakan seorang manusia yang dibawa oleh Patih Jugul Muda. Sebagian kecil dari rakyat yang resah dan ketakutan mengungsi secara diam-diam ke daerah lain.
Di dusun Medang Kawit ada seorang pemuda bernama Aji Saka yang sakti, rajin dan baik hati. Suatu hari, Aji Saka berhasil menolong seorang bapak tua yang sedang dipukuli oleh dua orang penyamun. Bapak tua yang akhirnya diangkat ayah oleh Aji Saka itu ternyata pengungsi dari Medang Kamulan. Mendengar cerita tentang kebuasan Prabu Dewata Cengkar, Aji Saka berniat menolong rakyat Medang Kamulan. Dengan mengenakan serban di kepala Aji Saka berangkat ke Medang Kamulan.
Si Sigarlaki dan Si Limbat
Pada jaman dahulu di Tondano hiduplah seorang pemburu perkasa yang bernama Sigarlaki. Ia sangat terkenal dengan keahliannya menombak. Tidak satupun sasaran yang luput dari tombakannya.
Sigarlaki mempunyai seorang pelayan yang sangat setia yang bernama Limbat. Hampir semua pekerjaan yang diperintahkan oleh Sigarlaki dikerjakan dengan baik oleh Limbat. Meskipun terkenal sebagai pemburu yang handal, pada suatu hari mereka tidak berhasil memperoleh satu ekor binatang buruan. Kekesalannya akhirnya memuncak ketika Si Limbat melaporkan pada majikannya bahwa daging persediaan mereka di rumah sudah hilang dicuri orang.
Terjadinya Danau Toba
Pada jaman dahulu, hiduplah seorang pemuda tani yatim piatu di bagian utara pulau Sumatra. Daerah tersebut sangatlah kering. Syahdan, pemuda itu hidup dari bertani dan memancing ikan. Pada suatu hari ia memancing seekor ikan yang sangat indah. Warnanya kuning keemasan. Begitu dipegangnya, ikan tersebut berubah menjadi seorang putri jelita. Putri itu adalah wanita yang dikutuk karena melanggar suatu larangan. Ia akan berubah menjadi sejenis mahluk yang pertama menyentuhnya. Oleh karena yang menyentuhnya manusia, maka ia berubah menjadi seorang putri.
Si Lancang
Alkisah tersebutlah sebuah cerita,
di daerah Kampar pada zaman dahulu
hiduplah si Lancang dengan ibunya. Mereka hidup dengan sangat miskin. Mereka berdua
bekerja sebagai buruh tani.
Untuk memperbaiki hidupnya, maka Si Lancang berniat merantau. Pada suatu hari ia meminta ijin pada ibu dan guru ngajinya. Ibunya pun berpesan agar di rantau orang kelak Si Lancang selalu ingat pada ibu dan kampung halamannya. Ibunya berpesan agar Si Lancang jangan menjadi anak yang durhaka.
Aryo Menak
Dikisahkan pada jaman Aryo Menak hidup, pulau Madura masih sangat subur. Hutannya sangat lebat. Ladang-ladang padi menguning.
Aryo Menak adalah seorang pemuda yang sangat gemar mengembara ke tengah hutan. Pada suatu bulan purnama, ketika dia beristirahat dibawah pohon di dekat sebuah danau, dilihatnya cahaya sangat terang berpendar di pinggir danau itu. Perlahan-lahan ia mendekati sumber cahaya tadi. Alangkah terkejutnya, ketika dilihatnya tujuh orang bidadari sedang mandi dan bersenda gurau disana.
Aryo Menak adalah seorang pemuda yang sangat gemar mengembara ke tengah hutan. Pada suatu bulan purnama, ketika dia beristirahat dibawah pohon di dekat sebuah danau, dilihatnya cahaya sangat terang berpendar di pinggir danau itu. Perlahan-lahan ia mendekati sumber cahaya tadi. Alangkah terkejutnya, ketika dilihatnya tujuh orang bidadari sedang mandi dan bersenda gurau disana.
LEGENDA CANDI PRAMBANAN
Di dekat kota Yogyakarta terdapat candi Hindu yang paling indah di Indonesia. Candi ini dibangun dalam abad kesembilan Masehi. Karena terletak di desa Prambanan, maka candi ini disebut candi Prambanan tetapi juga terkenal sebagai candi Lara Jonggrang, sebuah nama yang diambil dari legenda Lara Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Beginilah ceritanya.
Konon tersebutlah seorang raja yang bernama Prabu Baka. Beliau bertahta di Prambanan. Raja ini seorang raksasa yang menakutkan dan besar kekuasaannya. Meskipun demikian, kalau sudah takdir, akhirnya dia kalah juga dengan Raja Pengging. Prabu Baka meninggal di medan perang. Kemenangan Raja Pengging itu disebabkan karena bantuan orang kuat yang bernama Bondowoso yang juga terkenal sebagai Bandung Bondowoso karena dia mempunyai senjata sakti yang bernama Bandung.
Sangkuriang
Pada jaman dahulu, tersebutlah kisah seorang puteri raja di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi.Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu.
Ia berburu dengan ditemani oleh Tumang, anjing kesayangan istana. Sangkuriang tidak tahu, bahwa anjing itu adalah titisan dewa dan juga bapaknya.
Pada suatu hari Tumang tidak mau mengikuti perintahnya untuk mengejar hewan buruan. Maka anjing tersebut diusirnya ke dalam hutan.
Elektronik Business System
Salah satu konsep yang dinilai merupakan paradigma bisnis baru adalah e-business atau dikenal pula dengan istilah e-commerce sebagai bidang kajian yang relative masih baru dan akan terus berkembang, e-business berdampak besar pada praktek bisnis, setidaknya dalam hal penyempurnaan direct marketing, transformasi organisasi, dan redefinisi organisasi.
Tugas SoftSkill Bahasa Indonesia 2
1. a. Jelaskan perbedaan antara topik, tema dan judul !
b. Jelaskan ciri-ciri ketiga hal diatas !
Jawab :
1. a) Perbedaan antara topik, tema dan judul !
- Topik
Topik adalah hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan, atau bisa disebut juga topik adalah tahap awal dalam proses penelitian atau penyusunan karya ilmiah. Topik yang masih bersifat awal tersebut kemudian difokuskan dengan cara membuatnya lebih sempit cakupannya atau lebih luas cakupannya. Topik yang masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau lebih luas. Topik (bahasa Yunani: topoi) adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan dengan topik pembicaraan. Terdapat beberapa kriteria untuk sebuah topik yang dikatakan baik, diantaranya adalah topik tersebut harus mencakup keseluruhan isi tulisan, yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah apa yang hendak ditulis. Ciri utama dari topik adalah cakupannya atas suatu permasalahan msih bersifat umum dan belum diuraikan secara lebih mendetail.
b. Jelaskan ciri-ciri ketiga hal diatas !
Jawab :
1. a) Perbedaan antara topik, tema dan judul !
- Topik
Topik adalah hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan, atau bisa disebut juga topik adalah tahap awal dalam proses penelitian atau penyusunan karya ilmiah. Topik yang masih bersifat awal tersebut kemudian difokuskan dengan cara membuatnya lebih sempit cakupannya atau lebih luas cakupannya. Topik yang masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau lebih luas. Topik (bahasa Yunani: topoi) adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan dengan topik pembicaraan. Terdapat beberapa kriteria untuk sebuah topik yang dikatakan baik, diantaranya adalah topik tersebut harus mencakup keseluruhan isi tulisan, yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah apa yang hendak ditulis. Ciri utama dari topik adalah cakupannya atas suatu permasalahan msih bersifat umum dan belum diuraikan secara lebih mendetail.
Apple 's Siri begins to cast a shadow on industry
My first real alert to Siri came in early October, the day before the iPhone 4s launch. I had heard about it earlier, in April 2010, when Apple made its mysterious purchase from SRI, but hadn’t paid it much attention since.
The alert came in the form of a quick note from a friend in response by my pre-launch coverage of the iPhone 4s, which noted that Apple likes to introduce some capability with each product update that makes an upgrade compelling, even from the most recent model. I got as far as indicating that the innovation that would make people buy didn’t have to be hardware. It could be software or a service. But I didn’t see Siri itself.
My friend said, “The big thing to watch is the Siri integration … If it works well and is well integrated (as you would expect from Apple), it could very well be a game-changer.”
The alert came in the form of a quick note from a friend in response by my pre-launch coverage of the iPhone 4s, which noted that Apple likes to introduce some capability with each product update that makes an upgrade compelling, even from the most recent model. I got as far as indicating that the innovation that would make people buy didn’t have to be hardware. It could be software or a service. But I didn’t see Siri itself.
My friend said, “The big thing to watch is the Siri integration … If it works well and is well integrated (as you would expect from Apple), it could very well be a game-changer.”
Android IOS copy? We asked Google product manager
Android iOS elements copied from Apple? It is an issue that senior management for the operating system Google Android want to participate in.
Hugo Barra, director of product management for Google's Android in London insisted Tuesday that he had not heard of the revelations that emerged on Friday from the biography of Steve Jobs: that the late chief executive of Apple, "vowed Android destroy "and was so enraged by what he saw as the copy implemented in Android 2.1 on HTC phones launched in January 2010, Eric Schmidt called a meeting in March and said he wanted it stopped.
Hugo Barra, director of product management for Google's Android in London insisted Tuesday that he had not heard of the revelations that emerged on Friday from the biography of Steve Jobs: that the late chief executive of Apple, "vowed Android destroy "and was so enraged by what he saw as the copy implemented in Android 2.1 on HTC phones launched in January 2010, Eric Schmidt called a meeting in March and said he wanted it stopped.
Android beats iOS App downloads
The Android operating system is already a leader in application downloads total other reference point in the race to dominate the smartphone market, according to ABI Research.
The market research firm in Singapore, Android's office said iOS beat in the second quarter of this year with 44 percent of mobile application downloads delivered to Android devices, compared with 31 percent iOS gadgets will.
Tugas SoftSkill Bahasa Indonesia
1. Jelaskan apa yang menyebabkan ragam bahasa dan berikan contohnya !
Hal-hal yang menyebabkan timbulnya ragam bahasa diantaranya adalah letak geografis, bahasa,
adat istiadat, budaya, dan faktor sejarah atau orang terdahulu yang menggunakan bahasa tersebut
didaerah masing-masing.
contoh : misalnya saja dilingkungan kampus ada 2 orang bersuku lampung bertemu, dan berbicara
menggunakan bahasa ambon, hal ini tentu saja sulit dimengerti bagi orang yang mengetahui
bahasa ambon.
selain faktor di atas ada pula faktor lain yang menyebabkan ragam bahasa yaitu topik yang
dibicarakan serta lawan bicara.
Pembicaraan orang IT tentu saja berbeda dengan pembicaraan orang kesehatan atau orang dari
bidang ilmu lainnya, banyak istilah-istilah yang mungkin tidak dimengerti oleh orang yang bukan
dibidangnya.
Contoh ragam bahasa diantaranya :
A. Ragam bahasa berdasarkan media/sarana
1. Ragam bahasa Lisan
Ragam bahasa lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap (organ of speech) dengan fonem
sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan lafal.
Dalam ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan,
air muka, gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide.
2. Ragam bahasa tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf
sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di
samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita
dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat,
ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam
mengungkapkan ide.
Contoh
Ragam bahasa lisan Ragam bahasa tulis
1. Putri bilang kita harus pulang -> Putri mengatakan bahwa kita harus pulang
2. Ayah lagi baca koran -> Ayah sedang membaca koran
3. Saya tinggal di Bogor -> Saya bertempat tinggal di Bogor
B. Ragam bahasa berdasarkan penutur
1. Ragam bahasa berdasarkan daerah disebut ragam daerah (logat/dialek).
Luasnya pemakaian bahasa dapat menimbulkan perbedaan pemakaian bahasa. Bahasa Indonesia yang
digunakan oleh orang yang tinggal di Jakarta berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan di
Jawa Tengah, Bali, Jayapura, dan Tapanuli. Masing-masing memilikiciri khas yang berbeda-beda.
Misalnya logat bahasa Indonesia orang Jawa Tengah tampak padapelafalan/b/pada posisiawal saat
melafalkan nama-nama kota seperti Bogor, Bandung, Banyuwangi, dll. Logat bahasa Indonesia orang
Bali tampak pada pelafalan /t/ seperti pada kata ithu, kitha, canthik, dll.
2. Ragam bahasa berdasarkan pendidikan penutur.
Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur yang berpendidikan berbeda dengan yang
tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari bahasa asing, misalnya
fitnah, kompleks,vitamin, video, film, fakultas. Penutur yang tidak berpendidikan mungkin akan
mengucapkan pitnah, komplek, pitamin, pideo, pilm, pakultas. Perbedaan ini juga terjadi dalam
bidang tata bahasa, misalnya mbawa seharusnya membawa, nyari seharusnya mencari. Selain itu
bentuk kata dalam kalimat pun sering menanggalkan awalan yang seharusnya dipakai.
contoh:
1) Ira mau nulis surat -> Ira mau menulis surat
2) Saya akan ceritakan tentang Kancil -> Saya akan menceritakan tentang Kancil.
3. Ragam bahasa berdasarkan sikap penutur.
Ragam bahasa dipengaruhi juga oleh setiap penutur terhadap kawan bicara (jika lisan) atau sikap
penulis terhadap pembawa (jika dituliskan) sikap itu antara lain resmi, akrab, dan santai.
Kedudukan kawan bicara atau pembaca terhadap penutur atau penulis juga mempengaruhi sikap
tersebut. Misalnya, kita dapat mengamati bahasa seorang bawahan atau petugas ketika melapor
kepada atasannya. Jika terdapat jarak antara penutur dan kawan bicara atau penulis dan pembaca,
akan digunakan ragam bahasa resmi atau bahasa baku. Makin formal jarak penutur dan kawan bicara
akan makin resmi dan makin tinggi tingkat kebakuan bahasa yang digunakan. Sebaliknya, makin
rendah tingkat keformalannya, makin rendah pula tingkat kebakuan bahasa yang digunakan.
Bahasa baku merupakan ragam bahasa yang dipakai dalam situasi resmi/formal, baik lisan maupun
tulisan.
Bahasa baku dipakai dalam :
a. Pembicaraan di muka umum, misalnya pidato kenegaraan, seminar, rapat dinas memberikan
kuliah/pelajaran;
b. Pembicaraan dengan orang yang dihormati, misalnya dengan atasan, dengan guru/dosen, dengan
pejabat;
c. Komunikasi resmi, misalnya surat dinas, surat lamaran pekerjaan, undang-undang;
d. Wacana teknis, misalnya laporan penelitian, makalah, tesis, disertasi.
Segi kebahasaan yang telah diupayakan pembakuannya meliputi
a. Tata bahasa yang mencakup bentuk dan susunan kata atau kalimat, pedomannya adalah buku Tata
Bahasa Baku Indonesia;
b. Kosa kata berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI);
c. Istilah kata berpedoman pada Pedoman Pembentukan Istilah;
d. Ejaan berpedoman pada Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD);
e. Lafal baku kriterianya adalah tidak menampakan kedaerahan.
C. Ragam bahasa menurut pokok persoalan atau bidang pemakaian
Dalam kehidupan sehari-hari banyak pokok persoalan yang dibicarakan. Dalam membicarakan pokok
persoalan yang berbeda-beda ini kita pun menggunakan ragam bahasa yang berbeda. Ragam bahasa
yang digunakan dalam lingkungan agama berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam lingkungan
kedokteran, hukum, atau pers. Bahasa yang digunakan dalam lingkungan politik, berbeda dengan
bahasa yang digunakan dalam lingkungan ekonomi/perdagangan, olah raga, seni, atau teknologi.
Ragam bahasa yang digunakan menurut pokok persoalan atau bidang pemakaian ini dikenal pula
dengan istilah laras bahasa.
Perbedaan itu tampak dalam pilihan atau penggunaan sejumlah kata/peristilahan/ungkapan yang
khusus digunakan dalam bidang tersebut, misalnya masjid, gereja, vihara adalah kata-kata yang
digunakan dalam bidang agama; koroner, hipertensi, anemia, digunakan dalam bidang kedokteran;
improvisasi, maestro, kontemporer banyak digunakan dalam lingkungan seni; pengacara, duplik,
terdakwa, digunakan dalam lingkungan hukum; pemanasan, peregangan, wasit digunakan dalam
lingkungan olah raga. Kalimat yang digunakan pun berbeda sesuai dengan pokok persoalan yang
dikemukakan. Kalimat dalam undang-undang berbeda dengan kalimat-kalimat dalam sastra, kalimat-
kalimat dalam karya ilmiah, kalimat-kalimat dalam koran/majalah, dll. Contoh kalimat yang
digunakan dalam undang-undang.
2. Jelaskan perbedaan Istilah Umum dan Istilah Khusus dalam penggunaan wacana, dan berikan
contohnya !
Kata umum ialah kata yang luas ruang lingkupnya dan dapat mencakup banyak hal, sedangkan kata
khusus ialah kata yang sempit/ terbatas ruang lingkupnya.
Contoh:
Umum : Darta menggendong adiknya sambil membawa buku dan sepatu.
Khusus : Darta menggendong adiknya sambil mengapit buku dan sepatu.
Umum : Bel berbunyi panjang tanda pelajaran habis.
Khusus : Bel berdering panjang tanda pelajaran habis.
Contoh lain misalnya ikan termasuk kata umum, sedangkan kata khusus dari ikan adalah mujair,
lele, gurami, gabus, koi. Contoh lainnya misalnya lele dapat menjadi kata umum, jika kata
khususnya adalah lele lokal, lele dumbo.
Contoh penggunaan :
Kata Umum biasanya digunaan pada penggunaan bahasa pada artikel, jurnal, surat kabar, editorial
& media massa, sedangkan
Kata Khusus biasanya digunakan pada penggunaan bahasa pada penulisan ilmiah, skripsi,
disertasi, dan tesis
3. Jelaskan pola kalimat dasar bahasa Indonesia!
Kalimat adalah gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan
pola intonasi akhir. Kalimat terdiri dari berbagai unsur seperti subyek, predikat, objek,
pelengkap, dan keterangan. Sebuah kalimat dikatakan sempurna bila memiliki minimal dua unsur,
yaitu subyek dan predikat.
1. Subyek (S)
• Disebut juga pokok kalimat, karena merupakan unsur inti suatu kalimat.
• Umumnya berupa kata benda (KB) atau kata lain yang dibendakan.
• Merupakan jawaban dari pertanyaan “Siapa” atau “Apa”.
Contoh :
o Siwy adalah seorang aktor dan penyanyi.
o Super Jack adalah boyband favoritku.
o Buku itu dibeli oleh Kibum.
2. Predikat (P)
• Unsur inti pada kalimat yang berfungsi menjelaskan subyek.
• Biasanya berupa kata kerja (KK) atau kata sifat (KS).
• Merupakan jawaban dari pertanyaan “Mengapa” dan “Bagaimana”.
Contoh :
o Bambang menyanyi dengan merdu.
o Yudha memasak nasi goreng.
o Lala membaca majalah.
3. Objek (O)
• Keterangan predikat yang memiliki hubungan erat dengan predikat.
• Biasanya terletak di belakang predikat.
• Dalam kalimat pasif, objek akan menempati posisi subyek.
Ada dua macam objek, yaitu :
o Objek Penderita : kata benda atau yang dibendakan baik berupa kata atau kelompok kata yang
merupakan sasaran langsung dari perbuatan atau tindakan yang dinyatakan oleh subyek.
Makna objek penderita :
1. Penderita
Contoh : Kikan mencoret-coret tembok.
2. Penerima
Contoh : James memakai baju Hector.
3. Tempat
Contoh : Super Junior datang ke Indonesia.
4. Alat
Contoh : Koko melempar bola ke Sam.
5. Hasil
Contoh : Danar mengerjakan tugas Bahasa Indonesia.
o Objek Penyerta : objek yang menyertai subjek dalam melakukan atau mengalami sesuatu.
Makna objek penyerta :
1. Penderita.
Contoh : Sunny memberikan Shely komputer baru.
2. Hasil.
Contoh : Ryan membelikan orangtuanya rumah.
4. Keterangan (K)
• Hubungannya dengan predikat renggang.
• Posisinya dapat di awal, tengah, ataupun akhir kalimat.
• Terdiri dari beberapa jenis :
o Keterangan Tempat
Hana akan konser di Singapore.
o Keterangan Alat
Dalam drama itu, Kiki memukul Shinta dengan panci.
o Keterangan Waktu
Shidy akan kembali ke Korea pukul 11 malam.
o Keterangan Tujuan
Kita harus rajin berolahraga agar sehat.
o Keterangan Cara
Mereka memperhatikan koreo dengan seksama.
o Keterangan Penyerta
Eni pergi bersama Doni.
o Keterangan Similatif
Yoyo memberikan arahan kepada pemain sebagai pelatih.
o Keterangan Sebab
Dia sangat sukses sekarang karena giat bekerja.
5. Pelengkap (Pel.)
• Terletak di belakang predikat.
• Perbedaannya terletak pada kalimat pasif. Pelengkap tidak menjadi subyek dalam kalimat pasif.
Jika terdapat objek dan pelengkap dalam kalimat aktif, objeklah yang menjadi subjek kalimat
pasif, bukan pelengkap.
Contoh :
o Kiky memberikanku novel bagus.
o Harry menghadiahkan orangtuanya restoran baru.
o Mahkota itu bertahtakan mutiara.
Pola Kalimat
Berdasarkan pola dasarnya, Badudu (1990: 32) mengungkapkan pola :
1. S-P
Kintan tidur.
2. S-P-O
Shinta makan gorengan.
3. S-P-Pel
Cincinnya bertahtakan berlian.
4. S-P-K
Jams bond konser di Tokyo Dome.
5. S-P-O-Pel
Yoga menamai kura-kuranya Damar.
6. S-P-O-Pel-K
Setiap pagi Hasan membuatkan semua member nasi goreng.
7. S-P-O-K
Eman minum susu strawberry setiap hari.
8. S-P-Pel-K.
Semua member sedih ketika Kany masuk militer.
4. Jelaskan syarat-syarat kalimat efektif !
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali
gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran
pembicara atau penulis. Kalimat sangat mengutamakan keefektifan informasi itu sehingga
kejelasan kalimat itu dapat terjamin.
Kriteria kalimat efektif :
1. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis.
2. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai.
Syarat pertama bagi kalimat efektif mempunyai struktur yang baik. Artinya kalimat itu harus
memiliki unsur-unsur subjek dan predikat, atau bisa di tambahkan dengan objek, keterangan dan
unsur-unsur subjek, predikat,objek, keterangan, dan pelengkap melahirkan keterpaduan arti yang
merupakan ciri keutuhan kalimat.
- Subjek adalah unsur yang melakukan suatu tindakan atau kerja dalam suatu kalimat.
- Predikat adalah sebagai unsur kata kerja.
- Objek adalah Unsur yang dikenai kerja oleh subyek.
- Keterangan dapat berupa keterangan waktu ataupun tempat selama kejadian.
- Pelengkap adalah unsur yang melengkapi kalimat yang tak berobyek.
Syarat-syarat kalimat efektif:
1. Kesepadanan dan Kesatuan
Untuk dapat mencapai kesepadanan dan kesatuan dalam kalimat efektif, perlu di perhatikan
beberapa hal karena kesepadanan ini memiliki ciri.
- Memiliki fungsi Subjek dan predikat
- Kata penghubung intrakalimat dan antarkalimat
- Gagasan pokok
- Penggabungan dengan menggunakan “yang”, “dan”
- Penggabungan Menyatakan “sebab”, “waktu”
- Penggabungan kalimat yang menyatakan hubungan akibat dan tujuan
2. Kesejajaran
Penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang sama atau konstruksi bahasa yang sama yang dipakai dalam
susunan serial.
3. Penekanan dalam kalimat
Seorang pembicara biasanya akan memberikan penekanan pada bagian kalimat dengan memperlambat
ucapan, meninggikan suara dan sebagainya pada bagian kalimat tadi.
4. Kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif merupakan kehematan dalam pemakaian kata, frase atau bentuk
lainnya yang di anggap tidak diperlukan. Kehematan itu menyangkup gramatikal dan makna kata.
5. Kevariasian
Dalam menulis sebuah tulisan, kevariasian sangatlah penting. Hal tersebut di karenakan, apa ila
tulisannya panjang, pembacanya akan merasa bosan. Oleh karena itu kevariasian sangatlah
penting, agar sang pembaca tidak merasa jenuh saat membaca tulisan sang penulis.
Hal-hal yang menyebabkan timbulnya ragam bahasa diantaranya adalah letak geografis, bahasa,
adat istiadat, budaya, dan faktor sejarah atau orang terdahulu yang menggunakan bahasa tersebut
didaerah masing-masing.
contoh : misalnya saja dilingkungan kampus ada 2 orang bersuku lampung bertemu, dan berbicara
menggunakan bahasa ambon, hal ini tentu saja sulit dimengerti bagi orang yang mengetahui
bahasa ambon.
selain faktor di atas ada pula faktor lain yang menyebabkan ragam bahasa yaitu topik yang
dibicarakan serta lawan bicara.
Pembicaraan orang IT tentu saja berbeda dengan pembicaraan orang kesehatan atau orang dari
bidang ilmu lainnya, banyak istilah-istilah yang mungkin tidak dimengerti oleh orang yang bukan
dibidangnya.
Contoh ragam bahasa diantaranya :
A. Ragam bahasa berdasarkan media/sarana
1. Ragam bahasa Lisan
Ragam bahasa lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap (organ of speech) dengan fonem
sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan lafal.
Dalam ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan,
air muka, gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide.
2. Ragam bahasa tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf
sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di
samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita
dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat,
ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam
mengungkapkan ide.
Contoh
Ragam bahasa lisan Ragam bahasa tulis
1. Putri bilang kita harus pulang -> Putri mengatakan bahwa kita harus pulang
2. Ayah lagi baca koran -> Ayah sedang membaca koran
3. Saya tinggal di Bogor -> Saya bertempat tinggal di Bogor
B. Ragam bahasa berdasarkan penutur
1. Ragam bahasa berdasarkan daerah disebut ragam daerah (logat/dialek).
Luasnya pemakaian bahasa dapat menimbulkan perbedaan pemakaian bahasa. Bahasa Indonesia yang
digunakan oleh orang yang tinggal di Jakarta berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan di
Jawa Tengah, Bali, Jayapura, dan Tapanuli. Masing-masing memilikiciri khas yang berbeda-beda.
Misalnya logat bahasa Indonesia orang Jawa Tengah tampak padapelafalan/b/pada posisiawal saat
melafalkan nama-nama kota seperti Bogor, Bandung, Banyuwangi, dll. Logat bahasa Indonesia orang
Bali tampak pada pelafalan /t/ seperti pada kata ithu, kitha, canthik, dll.
2. Ragam bahasa berdasarkan pendidikan penutur.
Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur yang berpendidikan berbeda dengan yang
tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari bahasa asing, misalnya
fitnah, kompleks,vitamin, video, film, fakultas. Penutur yang tidak berpendidikan mungkin akan
mengucapkan pitnah, komplek, pitamin, pideo, pilm, pakultas. Perbedaan ini juga terjadi dalam
bidang tata bahasa, misalnya mbawa seharusnya membawa, nyari seharusnya mencari. Selain itu
bentuk kata dalam kalimat pun sering menanggalkan awalan yang seharusnya dipakai.
contoh:
1) Ira mau nulis surat -> Ira mau menulis surat
2) Saya akan ceritakan tentang Kancil -> Saya akan menceritakan tentang Kancil.
3. Ragam bahasa berdasarkan sikap penutur.
Ragam bahasa dipengaruhi juga oleh setiap penutur terhadap kawan bicara (jika lisan) atau sikap
penulis terhadap pembawa (jika dituliskan) sikap itu antara lain resmi, akrab, dan santai.
Kedudukan kawan bicara atau pembaca terhadap penutur atau penulis juga mempengaruhi sikap
tersebut. Misalnya, kita dapat mengamati bahasa seorang bawahan atau petugas ketika melapor
kepada atasannya. Jika terdapat jarak antara penutur dan kawan bicara atau penulis dan pembaca,
akan digunakan ragam bahasa resmi atau bahasa baku. Makin formal jarak penutur dan kawan bicara
akan makin resmi dan makin tinggi tingkat kebakuan bahasa yang digunakan. Sebaliknya, makin
rendah tingkat keformalannya, makin rendah pula tingkat kebakuan bahasa yang digunakan.
Bahasa baku merupakan ragam bahasa yang dipakai dalam situasi resmi/formal, baik lisan maupun
tulisan.
Bahasa baku dipakai dalam :
a. Pembicaraan di muka umum, misalnya pidato kenegaraan, seminar, rapat dinas memberikan
kuliah/pelajaran;
b. Pembicaraan dengan orang yang dihormati, misalnya dengan atasan, dengan guru/dosen, dengan
pejabat;
c. Komunikasi resmi, misalnya surat dinas, surat lamaran pekerjaan, undang-undang;
d. Wacana teknis, misalnya laporan penelitian, makalah, tesis, disertasi.
Segi kebahasaan yang telah diupayakan pembakuannya meliputi
a. Tata bahasa yang mencakup bentuk dan susunan kata atau kalimat, pedomannya adalah buku Tata
Bahasa Baku Indonesia;
b. Kosa kata berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI);
c. Istilah kata berpedoman pada Pedoman Pembentukan Istilah;
d. Ejaan berpedoman pada Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD);
e. Lafal baku kriterianya adalah tidak menampakan kedaerahan.
C. Ragam bahasa menurut pokok persoalan atau bidang pemakaian
Dalam kehidupan sehari-hari banyak pokok persoalan yang dibicarakan. Dalam membicarakan pokok
persoalan yang berbeda-beda ini kita pun menggunakan ragam bahasa yang berbeda. Ragam bahasa
yang digunakan dalam lingkungan agama berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam lingkungan
kedokteran, hukum, atau pers. Bahasa yang digunakan dalam lingkungan politik, berbeda dengan
bahasa yang digunakan dalam lingkungan ekonomi/perdagangan, olah raga, seni, atau teknologi.
Ragam bahasa yang digunakan menurut pokok persoalan atau bidang pemakaian ini dikenal pula
dengan istilah laras bahasa.
Perbedaan itu tampak dalam pilihan atau penggunaan sejumlah kata/peristilahan/ungkapan yang
khusus digunakan dalam bidang tersebut, misalnya masjid, gereja, vihara adalah kata-kata yang
digunakan dalam bidang agama; koroner, hipertensi, anemia, digunakan dalam bidang kedokteran;
improvisasi, maestro, kontemporer banyak digunakan dalam lingkungan seni; pengacara, duplik,
terdakwa, digunakan dalam lingkungan hukum; pemanasan, peregangan, wasit digunakan dalam
lingkungan olah raga. Kalimat yang digunakan pun berbeda sesuai dengan pokok persoalan yang
dikemukakan. Kalimat dalam undang-undang berbeda dengan kalimat-kalimat dalam sastra, kalimat-
kalimat dalam karya ilmiah, kalimat-kalimat dalam koran/majalah, dll. Contoh kalimat yang
digunakan dalam undang-undang.
2. Jelaskan perbedaan Istilah Umum dan Istilah Khusus dalam penggunaan wacana, dan berikan
contohnya !
Kata umum ialah kata yang luas ruang lingkupnya dan dapat mencakup banyak hal, sedangkan kata
khusus ialah kata yang sempit/ terbatas ruang lingkupnya.
Contoh:
Umum : Darta menggendong adiknya sambil membawa buku dan sepatu.
Khusus : Darta menggendong adiknya sambil mengapit buku dan sepatu.
Umum : Bel berbunyi panjang tanda pelajaran habis.
Khusus : Bel berdering panjang tanda pelajaran habis.
Contoh lain misalnya ikan termasuk kata umum, sedangkan kata khusus dari ikan adalah mujair,
lele, gurami, gabus, koi. Contoh lainnya misalnya lele dapat menjadi kata umum, jika kata
khususnya adalah lele lokal, lele dumbo.
Contoh penggunaan :
Kata Umum biasanya digunaan pada penggunaan bahasa pada artikel, jurnal, surat kabar, editorial
& media massa, sedangkan
Kata Khusus biasanya digunakan pada penggunaan bahasa pada penulisan ilmiah, skripsi,
disertasi, dan tesis
3. Jelaskan pola kalimat dasar bahasa Indonesia!
Kalimat adalah gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan
pola intonasi akhir. Kalimat terdiri dari berbagai unsur seperti subyek, predikat, objek,
pelengkap, dan keterangan. Sebuah kalimat dikatakan sempurna bila memiliki minimal dua unsur,
yaitu subyek dan predikat.
1. Subyek (S)
• Disebut juga pokok kalimat, karena merupakan unsur inti suatu kalimat.
• Umumnya berupa kata benda (KB) atau kata lain yang dibendakan.
• Merupakan jawaban dari pertanyaan “Siapa” atau “Apa”.
Contoh :
o Siwy adalah seorang aktor dan penyanyi.
o Super Jack adalah boyband favoritku.
o Buku itu dibeli oleh Kibum.
2. Predikat (P)
• Unsur inti pada kalimat yang berfungsi menjelaskan subyek.
• Biasanya berupa kata kerja (KK) atau kata sifat (KS).
• Merupakan jawaban dari pertanyaan “Mengapa” dan “Bagaimana”.
Contoh :
o Bambang menyanyi dengan merdu.
o Yudha memasak nasi goreng.
o Lala membaca majalah.
3. Objek (O)
• Keterangan predikat yang memiliki hubungan erat dengan predikat.
• Biasanya terletak di belakang predikat.
• Dalam kalimat pasif, objek akan menempati posisi subyek.
Ada dua macam objek, yaitu :
o Objek Penderita : kata benda atau yang dibendakan baik berupa kata atau kelompok kata yang
merupakan sasaran langsung dari perbuatan atau tindakan yang dinyatakan oleh subyek.
Makna objek penderita :
1. Penderita
Contoh : Kikan mencoret-coret tembok.
2. Penerima
Contoh : James memakai baju Hector.
3. Tempat
Contoh : Super Junior datang ke Indonesia.
4. Alat
Contoh : Koko melempar bola ke Sam.
5. Hasil
Contoh : Danar mengerjakan tugas Bahasa Indonesia.
o Objek Penyerta : objek yang menyertai subjek dalam melakukan atau mengalami sesuatu.
Makna objek penyerta :
1. Penderita.
Contoh : Sunny memberikan Shely komputer baru.
2. Hasil.
Contoh : Ryan membelikan orangtuanya rumah.
4. Keterangan (K)
• Hubungannya dengan predikat renggang.
• Posisinya dapat di awal, tengah, ataupun akhir kalimat.
• Terdiri dari beberapa jenis :
o Keterangan Tempat
Hana akan konser di Singapore.
o Keterangan Alat
Dalam drama itu, Kiki memukul Shinta dengan panci.
o Keterangan Waktu
Shidy akan kembali ke Korea pukul 11 malam.
o Keterangan Tujuan
Kita harus rajin berolahraga agar sehat.
o Keterangan Cara
Mereka memperhatikan koreo dengan seksama.
o Keterangan Penyerta
Eni pergi bersama Doni.
o Keterangan Similatif
Yoyo memberikan arahan kepada pemain sebagai pelatih.
o Keterangan Sebab
Dia sangat sukses sekarang karena giat bekerja.
5. Pelengkap (Pel.)
• Terletak di belakang predikat.
• Perbedaannya terletak pada kalimat pasif. Pelengkap tidak menjadi subyek dalam kalimat pasif.
Jika terdapat objek dan pelengkap dalam kalimat aktif, objeklah yang menjadi subjek kalimat
pasif, bukan pelengkap.
Contoh :
o Kiky memberikanku novel bagus.
o Harry menghadiahkan orangtuanya restoran baru.
o Mahkota itu bertahtakan mutiara.
Pola Kalimat
Berdasarkan pola dasarnya, Badudu (1990: 32) mengungkapkan pola :
1. S-P
Kintan tidur.
2. S-P-O
Shinta makan gorengan.
3. S-P-Pel
Cincinnya bertahtakan berlian.
4. S-P-K
Jams bond konser di Tokyo Dome.
5. S-P-O-Pel
Yoga menamai kura-kuranya Damar.
6. S-P-O-Pel-K
Setiap pagi Hasan membuatkan semua member nasi goreng.
7. S-P-O-K
Eman minum susu strawberry setiap hari.
8. S-P-Pel-K.
Semua member sedih ketika Kany masuk militer.
4. Jelaskan syarat-syarat kalimat efektif !
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali
gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran
pembicara atau penulis. Kalimat sangat mengutamakan keefektifan informasi itu sehingga
kejelasan kalimat itu dapat terjamin.
Kriteria kalimat efektif :
1. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis.
2. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai.
Syarat pertama bagi kalimat efektif mempunyai struktur yang baik. Artinya kalimat itu harus
memiliki unsur-unsur subjek dan predikat, atau bisa di tambahkan dengan objek, keterangan dan
unsur-unsur subjek, predikat,objek, keterangan, dan pelengkap melahirkan keterpaduan arti yang
merupakan ciri keutuhan kalimat.
- Subjek adalah unsur yang melakukan suatu tindakan atau kerja dalam suatu kalimat.
- Predikat adalah sebagai unsur kata kerja.
- Objek adalah Unsur yang dikenai kerja oleh subyek.
- Keterangan dapat berupa keterangan waktu ataupun tempat selama kejadian.
- Pelengkap adalah unsur yang melengkapi kalimat yang tak berobyek.
Syarat-syarat kalimat efektif:
1. Kesepadanan dan Kesatuan
Untuk dapat mencapai kesepadanan dan kesatuan dalam kalimat efektif, perlu di perhatikan
beberapa hal karena kesepadanan ini memiliki ciri.
- Memiliki fungsi Subjek dan predikat
- Kata penghubung intrakalimat dan antarkalimat
- Gagasan pokok
- Penggabungan dengan menggunakan “yang”, “dan”
- Penggabungan Menyatakan “sebab”, “waktu”
- Penggabungan kalimat yang menyatakan hubungan akibat dan tujuan
2. Kesejajaran
Penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang sama atau konstruksi bahasa yang sama yang dipakai dalam
susunan serial.
3. Penekanan dalam kalimat
Seorang pembicara biasanya akan memberikan penekanan pada bagian kalimat dengan memperlambat
ucapan, meninggikan suara dan sebagainya pada bagian kalimat tadi.
4. Kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif merupakan kehematan dalam pemakaian kata, frase atau bentuk
lainnya yang di anggap tidak diperlukan. Kehematan itu menyangkup gramatikal dan makna kata.
5. Kevariasian
Dalam menulis sebuah tulisan, kevariasian sangatlah penting. Hal tersebut di karenakan, apa ila
tulisannya panjang, pembacanya akan merasa bosan. Oleh karena itu kevariasian sangatlah
penting, agar sang pembaca tidak merasa jenuh saat membaca tulisan sang penulis.
Pengertian Paragraf (Alenia)
Pengertian Paragraf (Alenia)
Paragraf (Alenia) merupakan kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan lebih luas dari pada kalimat. Alenia merupakan kumpulan kalimat, tetapi kalimat yang bukan sekedar berkumpul, melainkan berhubungan antara yang satu dengan yang lain dalam suatu rangkaian yang membentuk suatu kalimat, dan juga bisa disebut dengan penuangan ide penulis melalui kalimat atau kumpulan alimat yang satu dengan yang lain yang berkaitan dan hanya memiliki suatu topic atau tema. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat.
Dalam paragraph terkandung satu unit pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam kalimat tersebut, mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau kalimat topic, dan kalimat penjelas sampai kalimat penutup. Himpunan kalimat ini saling berkaitan dalam satu rangkaian untuk membentuk suatu gagasan.
Panjang pendeknya suatu paragraph akan ditentukan oleh banyak sedikitnya gagasan pokok yang diungkapkan. Bila segi-seginya banyak, memang layak kalau alenianya sedikit lebih panjang, tetapi seandainya sedikit tentu cukup dengan beberapa kalimat saja.
Paragraf (Alenia) merupakan kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan lebih luas dari pada kalimat. Alenia merupakan kumpulan kalimat, tetapi kalimat yang bukan sekedar berkumpul, melainkan berhubungan antara yang satu dengan yang lain dalam suatu rangkaian yang membentuk suatu kalimat, dan juga bisa disebut dengan penuangan ide penulis melalui kalimat atau kumpulan alimat yang satu dengan yang lain yang berkaitan dan hanya memiliki suatu topic atau tema. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat.
Dalam paragraph terkandung satu unit pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam kalimat tersebut, mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau kalimat topic, dan kalimat penjelas sampai kalimat penutup. Himpunan kalimat ini saling berkaitan dalam satu rangkaian untuk membentuk suatu gagasan.
Panjang pendeknya suatu paragraph akan ditentukan oleh banyak sedikitnya gagasan pokok yang diungkapkan. Bila segi-seginya banyak, memang layak kalau alenianya sedikit lebih panjang, tetapi seandainya sedikit tentu cukup dengan beberapa kalimat saja.
DIKSI
ISI
A. Pengertian Diksi atau Pilihan Kata
Diksi dapat diartikan sebagai pilihan kata, gaya bahasa, ungkapan-ungkapan pengarang untuk mengungkapkan sebuah cerita.
Agar menghasilkan cerita yang menarik, diksi atau pemilihan kata harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
A. Pengertian Diksi atau Pilihan Kata
Diksi dapat diartikan sebagai pilihan kata, gaya bahasa, ungkapan-ungkapan pengarang untuk mengungkapkan sebuah cerita.
Agar menghasilkan cerita yang menarik, diksi atau pemilihan kata harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
- Ketepatan dalam pemilihan kata dalam menyampaikan gagasan.
- Pengarang harus memiliki kemampuan dalam membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna, sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa pembaca.
- Menguasai berbagai macam kosakata dan mempu memanfaatkan kata-kata tersebut menjadi kalimat yang jelas, efektif, dan efisien.
Setting VPN Modem Speedy pada Windows
VPN merupakan singkatan dari virtual private network, yaitu jaringan pribadi (bukan untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi (contohnya internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman. Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semesti'a ke dalam remote-site.
Fitur Android 3.0 Honeycomb
- Tab, bukan Windows
Ketika menggunakan browser Android pada ponsel pintar, pengguna hanya bisa mengakses satu alamat situs di satu halaman utama. Sedangkan Android Honeycomb memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai alamat situs pada satu halaman utama dengan menggunakan tab. Sehingga, pengalaman browsing di tablet sama seperti mengakses situs melalui komputer desktop.
BUDAYA ORGANISASI DAN IMPLEMENTASINYA
1. Arti Kata Budaya Secara Etimologis
Menurut kamus Bahasa Indonesia, kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta Bodhya yang berarti akal budi, sinonimnya adalah kultur yang berasal dari bahasa Inggris Culture atau Cultuur dalam Bahasa Belanda. Kata Culture sendiri berasal dari bahasa Latin Colere (dengan akar kata “Calo” yang berarti mengerjakan tanah, mengolah tanah atau memelihara ladang dan memelihara hewan ternak.
PERILAKU ORGANISASI
DEFINISI PERILAKU ORGANISASI
- Adalah suatu studi yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi, atau kelompok tertentu.
- Studi tersebut mencakup pembahasan tentang aspek yang ditimbulkan dari pengaruh organisasi terhadap manusia yang bekerja di dalamnya; juga aspek yang ditimbulkan dari pengaruh manusia terhadap organisasi dimana mereka berada.
- Tujuannya memperlancar upaya pencapaian tujuan organisasi.
PENYAKIT ORGANISASI
GEJALA
- Ketiadaan struktur yang jelas dan pasti
- Tidak adanya saling percaya
- Kebiasaan mudah memecat anggota
- Kebiasaan suka menipu klien/supplier
- Membohongi pelanggan dan suka ingkar janji
- Kelesuan yang dirasakan oleh seluruh anggota
- Banyaknya korupsi, membudayanya kolusi dan nepotisme
- Maraknya SARA di dalam organisasi
- Adanya perlakuan deskriminasi di antara karyawan
- Adanya kebiasaan menunda keputusan atau pekerjaan
- Sulitnya memperoleh komitmen atasan
Struktur Organisasi
Konfigurasi peran formal, prosedur, governansi & mekanisme kontrol, kewenangan & proses pengambilan kebijakan
Strategic competitiveness dapat dicapai bila struktur organisasi yang dipilih sejalan dengan strategi yang telah diformulasikan. Semua organisasi memerlukan bentuk struktur organisasi tertentu untuk menerapkan dan mengelola strateginya.
Perusahaan sering mengubah strukturnya ketika skala usahanya dan kompleksitasnya semakin besar
Tiga jenis struktur dasar :
- Struktur sederhana
- Struktur fungsional
- Struktur Multi-divisional (bentuk-M)
INFRASTRUKTUR & PERPAJAKAN
INFRASTRUKTUR & PERPAJAKAN
Infrastruktur
Kondisi infrastruktur yang dianggap paling menghambat oleh pelaku bisnis terdapat di jalan, listrik, pelabuhan, air, dan telekomunikasi. Tidak memadainya infrastuktur disebabkan oleh tiga faktor: kurangnya alokasi anggaran, penggunaan yang tidak optimal atas anggaran yang ada, serta koordinasi yang buruk antara yurisdiksi. Sayangnya, partisipasi swasta juga masih kurang (Kong dan Ramayandi 2008).
Pihak swasta tidak banyak terlibat dalam proyek‐proyek infrastuktur karena sektor perbankan domestik juga enggan mengucurkan kredit ke sektor tersebut, implementasi dari kebijakan infrastruktur tidak efektif, serta banyak proyek infrastruktur harus beroperasi di bawah kondisi non‐pasar: jasa infrastruktur kebanyakan harus dijual pada harga jauh di bawah biaya pengadaannya (Narjoko dan Jotzo 2007).
Membumikan Strategi Pembangunan Berkelanjutan
Membumikan Strategi Pembangunan Berkelanjutan
1. Rasional
Pada era perubahan iklim dan dinamika ekonomi global yang demikian cepat, salah satu opsi wajib sebagai perajut pembangunan ekonomi Indonesia adalah upaya konkrit untuk membumikan strategi pembangunan berkelanjutan. Masyarakat bisnis sebenarnya telah sangat yakin bahwa penggunaan dan eksploitasi sumber daya alam berlebihan dan melebihi daya dukung sumberdaya tersebut akan mengakibatkan degradasi sumberdaya dan lingkungan hidup yang tentu mengancam keberlanjutan pembangunan ekonomi itu sendiri.
Diskusi publik yang pernah mengemuka pada tiga dekade sebelumnya, kini seakan memperolehmomentum besar untuk segera mewujudkan, mengoperasionalisasikan dan membumikannya di dalam praktik bisnis dan aktivitas ekonomi lainnya, setelah ancaman dampak buruk perubahan iklim telah semakin nyata dan merata pada segenap lapisan masyarakat. Kesadaran kolektif itu kini seharusnya telah merasuk pada segenap pelaku usaha, perumus kebijakan dan pejuang masyarakat madani, bahwa biaya dan risiko ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup tentang dampak perubahan iklim akan jauh lebih besar dan lebih dahsyat dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan saat ini untuk mengantisipasi, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim global tersebut.
KERANGKA MAKROEKONOMI
KERANGKA MAKROEKONOMI
Indonesia adalah salah satu dari empat negara di Asia yang tetap menikmati pertumbuhan positif di tengah krisis ekonomi global. Keterkaitan finansial dan keterkaitan perdagangan yang sangat rendah dengan Amerika Serikat dan negara‐negara maju lainnya membuat karakteristik perekonomian kita tidak teramat rentan terhadap krisis global. Seluruh sektor perekonomian praktis lebih mengandalkan pada pasar domestik ketimbang pasar luar negeri. Sektor perbankan masih terus melakukan konsolidasi setelah krisis ekonomi tahun 1998, sehingga menghasilkan indikator‐indikator kesehatan perbankan yang tergolong baik, bahkan lebih baik dibandingkan dengan rata‐rata negara tetangga. Perekonomian Indonesia juga diuntungkan oleh kemerosotan tajam perekonomian negara‐negara berkembang lainnya, sehingga secara relatif posisi daya saing kita terdongkrak cukup tajam (Tabel A.2).
IKLIM INVESTASI
IKLIM INVESTASI
1. Kondisi Perekonomian Menuju Tahun 2030
Indonesia merupakan tempat yang berpotensi sebagai tempat tujuan utama untuk berinvestasi dalam jangka panjang, karena: (1) memiliki tenaga kerja dan konsumen besar serta sejumlah SME yang besar pula; (2) memiliki berbagai macam kekayaan alam yang melimpah; (3) cuaca dan lokasi geografis memberikan potensi yang tidak ada duanya bagi produksi yang berkelanjutan dan terbarukan; (4) terbukti memiliki catatan kestabilan yang terpercaya dalam hal politik, sosial dan ekonomi.
Namun hanya dengan memiliki kelebihan di atas tidaklah cukup. Indonesia perlu menarik lebih banyak investasi yang berhubungan dengan investasi dasar, seperti dalam bidang manufaktur, sumber daya dan pertanian yang merupakan sumber keunggulan komparatif yang sangat bisa diandalkan. Peraturan harus dibuat berdasarkan insentif yang propasar sehingga dapat memasukkan teknologi dan sistem managemen baru bersamaan dengan masuknya investasi tersebut.
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI BERORIENTASI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI BERORIENTASI PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor yang sangat penting dalam menopang kemajuan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan bangsa secara berkelanjutan. Dengan begitu inovasi akan tumbuh sehingga meningkatkan produktivitas perekonomian. Ada enam jenis input yang menjadi faktor pemungkin (enablers) untuk memajukan inovasi, yakni:
- besarnya pengeluaran untuk riset dan pengembangan (R&D) sebagai persentase dari produk domestik bruto (PDB);
- kualitas infrastruktur riset lokal;
- tingkat pendidikan pekerja;
- ketrampilan teknik pekerja;
- kualitas teknologi informasi dan infrastuktur komunkasi; dan
- penetrasi broadband (EIU, 2009
GOOD GOVERNANCE DAN CORPORATE GOVERNANCE
GOOD GOVERNANCE DAN CORPORATE GOVERNANCE
1. Kondisi Dewasa Ini
Salah satu kendala dan dewasa ini telah menjadi penghalang bagi usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti yang diinginkan oleh masyarakat Indonesia adalah belum terselenggaranya dengan memadai yang dinamakan “Good Coorporate Governement” (GCG) di Indonesia. Sampai sekarang Indonesia masih digolongkan yang pelaksanaan GCG nya rendah, dan bila keadaan ini terus berlangsung maka akan semakin sulit bagi Indonesia melaksanakan pembangunan di segala bidang.
Pola Penjaminan Kredit UMKM dan Koperasi di Daerah
Pola Penjaminan Kredit UMKM dan Koperasi di Daerah
1. Pendahuluan
Pemerintah Daerah (Pemda) menempatkan dana pusat dan daerah pada Bank Pembangunan Daerah (BPD). Tidak sedikit BPD yang menempatkan dana Pemda tersebut ke dalam instrumen jangka pendek Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Dana yang tersimpan di SBI tersebut adalah dana pengeluaran rutin Pemda dan dana pembangunan dari APBD yang belum terpakai karena lambatnya proses rencana, persetujuan dan realisasinya. SBI dinilai memberikan pendapatan yang setiap saat dapat dijadikan uang tunai tanpa mengakibatkan kerugian pada bank sehingga bank akan dapat menjaga likuiditas dan memupuk laba. Namun demikian, pada dasarnya dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk percepatan kegiatan ekonomi daerah antara lain melalui skema pemberian kredit UMKM yang dijamin oleh Pemda.
PEMBERDAYAAN DAERAH DAN PENGUSAHA DAERAH
PEMBERDAYAAN DAERAH DAN PENGUSAHA DAERAH
1. Kondisi Pengusaha Daerah Saat ini
Kondisi pengusaha daerah, atau tepatnya kondisi pembangunan ekonomi di daerah saat ini, salah satunya dapat didekati dari dari kinerja perkembangan investasi dalam negeri dan investasi asing yang masuk ke Indonesia, paling tidak selama tujuh tahun terakhir dengan nilai Rp 20,3 triliun dan PMA dengan Rp 14,87 triliun. Namun demikian, sampai pada tahun 2008, investasi dari dalam negeri lebih dominan dibandingkan investasi asing, dengan nisbah rata‐rata 77 persen domestik berbanding 23 persen asing. Ketimpangan dan disparitas investasi masih terlalu jauh, karena Jawa telah mampu merebut Rp 13,6 triliun investasi asing dan Rp 12,231 triliun unvestasi modal domestik. Sementara itu, di luar Jawa nilai investasi masih Rp 1 triliun untuk investasi asing dan Rp 4,8 triliun untuk investasi domestik. Investasi di wilayah bagian barat tentu sangat jauh dibandingkan nilai investasi di Indonesia Bagian Timur.
Sejarah Rupiah
Kata “rupiah” berasal dari Kata “Rupee”, satuan mata uang yang berasal dari India. Indonesia telah menggunakan mata uang Gulden Belanda dari tahun 1610 hingga 1817. Setelah tahun 1817 yang mana dikenalkan mata uang Gulden Hindia Belanda.
Mata uang rupiah pertama kali diperkenalkan secara resmi pada masa pendudukan Jepang sewaktu Perang Dunia II, dengan nama rupiah Hindia Belanda. Setelah berakhirnya perang, Bank Jawa (Javaans Bank, selanjutnya menjadi Bank Indonesia) memperkenalkan mata uang rupiah jawa sebagai pengganti.
Satuan di bawah rupiah
Rupiah memiliki satuan di bawahnya. Pada masa awal kemerdekaan, rupiah disamakan nilainya dengan gulden Hindia Belanda, sehingga dipakai pula satuan-satuan yang lebih kecil yang berlaku di masa kolonial.
SISTEM OPERASI LINUX UBUNTU
SISTEM OPERASI LINUX UBUNTU
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop.Ubuntu Sebuah distribusi yang disponsori oleh PT kanonik serta menerima dana besar dari Afrika Selatan ( Mark Shuttleworth salah satu pengmbang Ubuntu ). Bertujuan untuk menawarkan desktop lengkap dan halus pada satu CD. Nama Ubuntu yang berasal dari Zulu, kata “ubuntu” beruntai diterjemahkan sebagai “kemanusiaan”. Filosifi ubuntu : “Saya ada karena orang-orang di sekitar saya”.
Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000), Playstation 3.
Agar dapat menggunakan sistem operasi linux ubuntu diperlukan minimum spesifikasi sebagai berikut :
1. Prosesor x86 300 MHz
2. 64 MB RamHarddisk 4 Gb
3. VGA dengan resolusi pendukung video 640x480.
Tips Perawatan Keyboard
Tidak hanya VGA, layar komputer dan processor yang perlu diperhatikan. Dalam hal ini, kita juga perlu memperhatikan perawatan terhadap keyboard.
Tips-tipsnya adalah sebagai berikut :
Tips-tipsnya adalah sebagai berikut :
Tips Perawatan Layar Notebook
Tips Perawatan Layar Notebook
Pada sebuah notebook dibutuhkan perawatan dan perhatian khusus agar latar tetap terjaga dengan baik, sehingga tidak terdapat kerusakan :
Berikut ini ada beberapa tips perawatan layar notebook antara lain sebagai berikut:
Pada sebuah notebook dibutuhkan perawatan dan perhatian khusus agar latar tetap terjaga dengan baik, sehingga tidak terdapat kerusakan :
Berikut ini ada beberapa tips perawatan layar notebook antara lain sebagai berikut:
Macam-macam gaya kepemimpinan
MACAM-MACAM PEMIKIRAN GAYA KEPEMIMPINAN
Ada beberapa jenis gaya kepemimpinan yangakan dijabarkan dibawah ini.
Tips Perawatan Processor
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan pada processor adalah sebagai berikut :
- Mengisolasi begian atas processor dengan thermail paste . Thermal Paste atau Thermal Grease merupakan bahan gel yang berfungsi untuk mengangkat panas dari prosesor ke headsink. ada dua macam thermal paste, yang berwarna silver dan putih. Thermal paste berwarna silver lebih baik kualitasnya daripada thernal berwarna putih.
- Terdapat sirkulasi yang baik dan lancar pada cassing, karena dapat menyebabkan memanasnya komponen hardware yang terdapat di dalam komputer apabila sirkulasi udara tidak baik.
- Merapikan kabel-kabel yang ada karena kabel yang rapi dapat memperlancar aliran udara dalam casing.
- Disarankan bagi personal computer agar membuka casing computer agar udara dapat dengan bebas masuk dan menyegarkan hardware.
IPhone 5 is coming soon?
Terdengar rumor kemunculan IPhone 5 yang akan diluncurkan pada Juli atau Agustus 2011. Banyak antusiasme dari pengguna produk Apple ini. Karena fitur-fitur yang disajikan sangat memanjakan pengguna dan memiliki teknologi yang tinggi.
Gambar 1. Perkiraan IPhone5
Gambar 1 merupakan perkiraan bentuk IPhone 5 yang akan segera rilis. adapun perkiraan fitur-fitur nya adalah sebagai berikut.
E-book Reader - "KINDLE"
KINDLE 2
Merupakan ebook reader terbaru yang dikeluarkan oleh amazon yang diperuntukkan bagi konsumen diluar Amerika. Pada Kindle 2 ini terdapat fasilitas baru yang tidak dimiliki oleh Kindle sebelumnya. Sebagai contoh, pada Kindle sebelumnya tidak terdapat Wifi pada 3G, pada Kindle 2 fasilitas tersebut telah tersedia.
Adapun spesifikasi dari Kindle antara lain sebagai berikut :
5 Tipe Golongan Tipe Pemimpin
Ada 5 tipe golongan tipe pemimpin yang selalu ada dalam organisasi, yaitu :
1. Tipe pemimpin otokratis
2. Tipe pemimpin militaristis
3. Tipe pemimpin Fathernalistis
4. Tipe pemimpin karismatis
5. Tipe pomimpin demokratis
Perilaku Individu pada sebuah Organisasi
Perilaku Individu pada sebuah Organisasi
Tingkah laku seseorang dapat diartikan sebagai kegunaan dari sebuah komunikasi antara seseorang dan habitat/ lingkungan-Nya. Masing-masing orang membawa sesuatu seperti kemampuan, kepercayaan pribadi, harapan, kebutuhan, dan pengalaman lain yang dimilikinya. Sementara sifat dan karakter seseorang akan terbawa dan hadir pada habitat baru nya yang berupa organisasi. Organisasi sebagai sebuah wadah dan habitat bagi individu itu sendiri. Masing-masing organisasi memiliki ciri, sifat dan karakteristik tersendiri yang tercermin oleh perilaku individu pada organisasi yang biasa disebut anggota organisasi.
Adapun urutan-urutan kepribadian pada seseorang. Hal inilah yang menjadi dasar perilaku seseorang dalam berorganisasi, yaitu :
1. Konsepsi Id
Merupakan tempat penampungan seluruh kekuatan jiwa dan asalnya yang mengakibatkan siklus sistem dapat berjalan semestinya dalam hal ini adalah tubuh. Konsepsi Id bersumber dari keinginan ilmiah setiap orang. Pada wujud nyata disebut dengan Libido. Adapun pengaruhnya pada seseorang terhadap organisasinya adalah, keinginan untuk berkuasa dan memiliki jabatan di dalam organisasi yang diikutinya.
2. Konsepsi Ego
Ego merupakan penghubung antara prinsip-prinsip relitas dan logika seseorang. Seringkali sesorang dalam organisasi yang memiliki ego yang tinggi tidak pernah puas dan kekuasaan dan jabatan yang dimiliki. sehingga dia menginginkan yang lebih lagi.
3. Konsepsi Superego
SuperEgo disebut juga dengan moral. SuperEgo ini merupakan sarana atau alat untuk mengendalikan Ego dan Id seseorang. khusus dalam organisasi, individu yang memiliki Superego yang tinggi adalah seorang pemimpin.
Keterkaitan seseorang terhadap organisasi mencerminkan sifat dari organisai dan anggota dan organisasi itu sendiri. Karena sifat dan karakteristik tiap individu akan masuk dalam organisasi yang dia ikuti. Setelah itu akan muncul interaksi antar organisasi dan individu tersebut.
referensi gambar dan tulisan: www.google.com
Antara Demokrasi & HAM dalam suatu organisasi yang disebut NEGARA
Apakah itu HAM & Demokrasi?
Demokrasi sendiri mempunyai arti sebuah sistem dari rakyat dan untuk rakyat. Hampir di seluruh belahan dunia mengamini bahwa negara tersebut menjunjung tinggi Demokrasi. Seringkali pula kita mendengar tentang Hak Asasi Manusia. Secara harfiah, Hak Asasi Manusia mempunyai arti sebuah kodrat yang telah dimiliki tiap orang setelah seseorang itu lahir dan merupakan anugerah dari Tuhan yang Maha Kuasa.
Lalu, bagaimana dengan Negara kita ini?
Apakah HAM & Demokrasi berjalan berdampingan atau bertentangan?
Indonesia merupakan negara yang berasaskan hukum, menjunjung tinggi HAM & Demokrasi. Bukti nyatanya adalah negara ini telah diakui oleh negara-negara lain dapat menjalankan sistem demokrasi dengan baik. Itulah pandangan negara lain terhadap negara ini secara eksternal. Sedangkan pada internal negara ini Demokrasi sering salah diartikan. Demokrasi seringkali dijadikan sebuah tameng. Sehingga di negara ini ketika demokrasi dijalankan, ada batasan yang sangat tipis antara Demokrasi dan HAM tersebut.
Dampak dari Demokrasi yang telah diterapkan semestinya sudah dapat dirasakan saat ini, namun belakangan demokrasi tampak tidak lagi menjadi sesuatu yang menarik disebabkan demokrasi seringkali digunakan untuk menjatuhkan pihak-pihak yang bertentangan secara politis. Demokrasi yang seharusnya dapat dengan mudah dipahami, sebaliknya justru hadir sebagai konsumsi politikus dan provokator yang lapar terhadap kekuasaan dan kepentingan.
Demokrasi di negara ini sudah menjadi demokrasi yang kebablasan. Kebablasan mengemukakan pendapat tidak lagi menggunakan suatu aturan, tata cara dan sopan santun, melainkan saling menghujat dan menjatuhkan satu sama lain. Ini bukanlah bentuk asli dari sebuah demokrasi.
HAM bukanlah sebuah alat untuk menjatuhkan sebuah sistem Demokrasi. Melainkan, Demokrasi melindungi dari tiap jenjang dan tahapan dari HAM tersebut.
Apakah ini sebuah sistem dari rakyat untuk rakyat?
referensi gambar : www.google.co.id
Barcelona
Barcelona merupakan salah satu kota di Spanyol yang menjadi ibukota dari Daerah otonomi Katalan. Barcelona berdiri pada tahun 230 SM sebagai kota galeri hidup arsitektur dan dekorasi bergaya modernis dan art nouveau.
Poem2-Kehidupan
KEHIDUPAN
By : aditya
Langit tak pernah mendengar
Langit tak pernah menjawab
Oleh hati
Jeritan hati seolah menjadi milik
sendiri
Tak ada tempat berbagi
Akan kasih dan keluh
Kehidupan ini bagaikan
Menarik Sebongkahan Es
Yang Jatuh menimpa diri
Apalah arti pertolongan
Jika tak berasal dari hati
Jika tak tulus dari jiwa ini
Hanya bisa mengikis
Tanpa menghancurkan
Es yang menimpa diri
Poem1-Topeng
Android
1.1 LATAR BELAKANG
Android adalah sistem operasi berlandaskan Linux yang khusus diperuntukkan bagi ponsel(handphone). Berawal dari pembelian Androic Inc oleh Googe Inc. Kemudian. terbentuklah pengembangan android Open handset Alliance yang terdiri dari perusahaan-perusahaan besar seperti Intel, Nvidia, Texas instrument .
Perilisan pertama android pada 5 November 2007, android bersama dengan Open Handset alliance memutuskan dukungan pada pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler yang mana android bersifat open source (terbuka) dan dapat digunakan secara gratis.
Terdapat 2 jenis distributor sistemm operasi android. Yang pertama mendapat dukungan penuh Google dan yang kedua yaitu Open Handset Distribution (OHD). Sejak tahun 2009, hingga saat ini (22 Agustus 2010),
1.2. TUJUAN ANDROID
Android memiliki tujuan yang diperuntukkan bagi pengguna ponsel dapat mengembangkan sendirin aplikasi yang dibutuhkan. Selain itu, android juga android dapat memanjakan pengguna dengan ribuan aplikasi yang dibutuhkan memelalui android market yang dapat di akses kapan pun dan dimana pun. Kemudahan mendapatkan informasi dan update segalanya yang berkaitan dengan android dapat diakses dan didapatkan dengan mudah .